Kalau sudah urusan beli buku, Aurel jauuuh lebih memilih komik daripada novel. Karena pertama banyak gambar, kedua lebih cepat selesai,dan lebih mudah memahami. Padahal, sulit sekali mencari bacaan komik yang sesuai dengan syariat islam. Akibatnya, harus sering-sering mantengin Instagram komikus muslim yang akan menerbitkan buku. Karena Aurel sudah pasti pesan satu. Kalau baca KKPK mah … Continue reading Bunda Sayang #4 Komik vs Novel
Month: December 2018
Bunda Sayang #4 Pakai Pensil Warna
Aurel suka menghias buku dan catatannya dengan pensil warna. Terkadang ia menggunakan bolpoin yang selalu aku sayang-sayang karena harganya yang mahal. Huft, namanya juga mengembangkan gaya belajar. Jadi mari ikhlas...
Bunda Sayang #4 Buku Tugas
Kalau dulu aku SD setiap PR dan tugas lain ditulis di buku tugas, zaman Aurel ini tidak begitu. Entah. Rasanya segala sesuatunya bisa diungkapkan secara verbal. Padahal kami, pengidap pembelajar visual, tidak mampu mengingat cepat dengan instruksi verbal. Oleh karena itu setiap PR yang diucapkan gurunya Aurel catat. Tapi kini mudah, masih SD sudah ada … Continue reading Bunda Sayang #4 Buku Tugas
Bunda Sayang #4 Peniru Ulung
Ada yang bilang kalau aku bicara menceritakan sesuatu, aku benar-benar bisa menirukan suara dan intonasi orang yang kumaksud. Akibatnya, susah sekali untukku untuk menyingkat cerita karena aku selalu ceritakan tiap detailnya. Yah begitulah. Ini turunan. Mama juga begitu. Dan Aurel pun memilikinya. Menurutku ini juga ciri visual yang mudah meniru.
Bunda Sayang #4 Hari Penting dan Ingin Dirias
Hari ini adalah hari penting yakni hari pernikahanku. Saat Tasya dirias untuk keperluan membawa baki melati, Aurel minta juga karena ia ingin terlihat cantik. Dasar visual. Cirinya sudah terlihat.
Bunda Sayang #4 Jangan Malas
Hakikat belajar itu memupuk fitrah. Karena pada dasarnya semua manusia akan belajar baik sesuatu yang tekstual atau berdasarkan pengalaman. Hari ini Aurel kucoba belajar dari media baru yakni auditori. Namun ia cukup kesulitan merangkum isi podcat yang kuperdengarkan. Hm, dia memang bukan auditori.
Bunda Sayang #4 Aku Belajar Apa
Sebentar lagi Aurel UNAS. Hal ini karena ia sudah kelas enam SD. Kalau Aurel tanya hari ini belajar apa, aku jawab bebas. Pikirku agar ia bisa menentukan pilihannya sendiri. Semoga bisa. Kalau ia tanya lagi pakai soal yang mana. Kubebaskan lagi. Dan ia pernah memilih tryout online dari ponsel.
Bunda Sayang #4 Keturunan Kreatif
Aurel itu persis seperti aku dan Ayah. Kami suka membuat sesuatu dari berbagai macam hal. Misalnya dulu aku membuat jepretan menjadi kipas dengan menambahkan kertas bundar di bagian bawahnya yang ditegakkan. Kalau Ayah, sangat rapi dan telaten. Beda denganku. Kalau Aurel, ia suka melihat video-video keterampilan. Aku jadi semakin yakin ia adalah tipe pembelajar visual.
Bunda Sayang #4 Belajar Itu Apa
Kalau ditanya belajar itu apa. Tentu saja bukan sekedar apa yang ada di dalam kelas dan sekolahan. Belajar artinya memenuhi rasa ingin tahu yang merupakan salah satu tujuan dari belajar. "Mbak, kenapa lampu lalu lintas bisa teratur gitu?" "Ada programnya. Jadi bisa ditentuin detik kesekian ini nyala, mana yang mati." "Siapa yang ngatur?" "Biasanya orang … Continue reading Bunda Sayang #4 Belajar Itu Apa
Bunda Sayang #4 Gaya Belajar?
Aurel biasanya suka menggambar. Makanya dia visual sekali. Tapi terkadang ia juga bisa sambil bergerak. Biasanya alasannya jangan sampai ngantuk. Pokoknya tak mungkin auditori. Aurel suka belajar sambil tenang. Diam. Tidak berisik.